Truk Bantuan Gaza Dirampok Habis, Ratusan Ton Bantuan Raib

Konvoi Bantuan Gaza Dijarah, Membahayakan Jutaan Jiwa
Konvoi truk yang membawa bantuan makanan dari PBB dan badan-badan kemanusiaan lainnya dijarah oleh kelompok bersenjata di Gaza, memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah parah di wilayah tersebut.
Louise Wateridge, Pejabat Darurat Senior UNRWA, menyatakan bahwa 98 dari 109 truk dalam konvoi diserang, mengakibatkan beberapa pengemudi terluka. Tanpa intervensi segera, kekurangan pangan yang parah akan semakin memburuk, membahayakan kehidupan lebih dari 2 juta orang yang bergantung pada bantuan kemanusiaan, katanya.
Seorang pejabat Israel mengklaim bahwa mereka telah berupaya mengatasi situasi kemanusiaan sejak dimulainya perang. Namun, Wateridge menyatakan bahwa banyak rute di Gaza tidak dapat dilalui karena masalah keamanan, mempersulit distribusi bantuan.
Penjarahan ini merupakan salah satu insiden kehilangan bantuan terburuk selama 13 bulan perang di Gaza, yang kini menghadapi kelaparan parah. Seorang juru bicara Program Pangan Dunia (WFP) mengonfirmasi penjarahan tersebut.
Latar Belakang Krisis Kemanusiaan
Situasi kemanusiaan di Gaza telah memburuk secara signifikan akibat perang yang berkepanjangan. Akses bantuan telah mencapai titik terendah, dengan pengiriman ke beberapa bagian utara Gaza yang terkepung militer Israel hampir tidak mungkin dilakukan.
Pejabat bantuan PBB menyatakan bahwa tantangan distribusi PBB merupakan masalah utama dalam pengiriman bantuan. Mereka tidak merinci siapa yang melakukan penyergapan terhadap konvoi.
Dampak Penjarahan
Penjarahan konvoi bantuan telah memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza. Jutaan orang kini menghadapi risiko kelaparan dan kekurangan gizi. Urgensi krisis ini tidak dapat dilebih-lebihkan.
Tanggapan Internasional
Komunitas internasional telah mengutuk penjarahan konvoi bantuan dan menyerukan penghentian segera kekerasan di Gaza. PBB dan badan-badan kemanusiaan lainnya mendesak semua pihak untuk memastikan akses bantuan yang aman dan tanpa hambatan ke Gaza.
✦ Tanya AI