Tragedi Purworejo: Rumah Terkubur Longsor, Nyawa Melayang

- 1.1. Tragedi Purworejo: Rumah Terkubur Longsor, Nyawa Melayang
Table of Contents
Tragedi Purworejo: Rumah Terkubur Longsor, Nyawa Melayang
Purworejo, Jawa Tengah - Sebuah tragedi memilukan terjadi di Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (15/2/2023) malam. Sebuah rumah di Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, terkubur longsor yang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Akibat kejadian tersebut, dua orang penghuni rumah, yaitu seorang ibu dan anaknya, ditemukan meninggal dunia. Korban yang diketahui bernama Sulastri (55) dan anaknya, Dimas (12), ditemukan tertimbun reruntuhan rumah mereka.
Kepala Desa Kemiri, Supardi, mengatakan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari menyebabkan tanah di sekitar rumah korban menjadi labil dan akhirnya ambruk.
Tanah di sekitar rumah korban memang sudah labil sejak beberapa hari terakhir karena hujan deras. Kami sudah mengimbau warga untuk waspada, tapi ternyata kejadian ini tetap terjadi, ujar Supardi.
Proses evakuasi korban berlangsung dramatis. Tim SAR gabungan dari BPBD Purworejo, TNI, dan Polri bekerja keras selama berjam-jam untuk mencari korban yang tertimbun reruntuhan. Korban akhirnya ditemukan pada Kamis (16/2/2023) dini hari.
Bupati Purworejo, Agus Bastian, menyampaikan belasungkawa atas tragedi yang menimpa warganya. Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan seperti saat ini.
Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Kami mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan. Jika terjadi hujan deras dalam waktu lama, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman, kata Agus.
Tragedi longsor di Purworejo ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan. Hujan deras yang berkepanjangan dapat menyebabkan tanah menjadi labil dan berpotensi memicu longsor.
✦ Tanya AI