Tiang LAA Miring, Ancaman Nyata bagi Keselamatan Kereta Api

- 1.1. Gangguan Perjalanan KRL Akibat Tiang Listrik Miring
Table of Contents
Gangguan Perjalanan KRL Akibat Tiang Listrik Miring
Jakarta - Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) mengalami gangguan akibat tiang listrik aliran atas (LAA) yang miring di antara Stasiun Cakung dan Bekasi. Insiden ini menyebabkan KA Gumarang tersangkut, sehingga menghambat operasional KRL.
Menurut keterangan dari VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, tiang LAA yang miring tersebut terjadi pada pukul 06.45 WIB. Akibatnya, perjalanan KRL dari arah Jakarta Kota menuju Cikarang dan sebaliknya mengalami keterlambatan.
Saat ini petugas kami sedang melakukan perbaikan tiang LAA yang miring tersebut. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, ujar Anne dalam keterangan tertulisnya.
Anne menambahkan, KAI Commuter telah mengerahkan petugas untuk melakukan perbaikan secepatnya agar perjalanan KRL dapat kembali normal. Sementara itu, penumpang diimbau untuk tetap mengikuti arahan petugas dan memperhatikan informasi terbaru melalui aplikasi KRL Access atau media sosial resmi KAI Commuter.
Gangguan perjalanan KRL akibat tiang LAA yang miring ini merupakan kejadian yang cukup sering terjadi. Pada bulan lalu, insiden serupa juga terjadi di Stasiun Sudirman, yang menyebabkan perjalanan KRL terganggu selama beberapa jam.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai, gangguan perjalanan KRL akibat tiang LAA yang miring menunjukkan perlunya peningkatan perawatan dan pengawasan infrastruktur perkeretaapian. Ia mengimbau KAI Commuter untuk melakukan inspeksi rutin dan perbaikan secara berkala untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Perawatan dan pengawasan infrastruktur perkeretaapian sangat penting untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang. KAI Commuter harus memprioritaskan hal ini agar perjalanan KRL dapat berjalan lancar dan aman, tegas Djoko.
✦ Tanya AI