Skandal Timah Terungkap: Saksi Ahli Bongkar Kerugian Negara yang Mencengangkan
Kasus Korupsi Timah: Pakar Hukum Pertanyakan Kerugian Negara
Seorang pakar hukum keuangan publik dan perpajakan dari Universitas Indonesia (UI), Dian Puji Simatupang, mempertanyakan adanya kerugian negara dalam kasus korupsi komoditas timah yang melibatkan PT Timah.
Menurut Dian, selama kegiatan tata niaga timah dilakukan dengan biaya anak perusahaan BUMN sendiri dan tidak ada pengeluaran negara melalui APBN untuk memulihkan kerusakan lingkungan, serta tidak ada kekayaan alam dalam bentuk timah yang dicatat milik negara, maka tidak terdapat kerugian negara yang nyata dan pasti dalam kegiatan tersebut.
Dian juga mengkritisi pemulihan kerusakan lingkungan yang tidak dapat dibebankan sepenuhnya kepada terdakwa. Uang pengganti yang dibayar seluruh terdakwa tidak akan bisa dipakai untuk memulihkan lingkungan, karena alokasi pemulihan lingkungan hanya bisa dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, tegasnya.
Dakwaan Jaksa
Dalam surat dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, jaksa mendakwa para terdakwa telah melakukan pembiaran atas kegiatan penambangan ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk, yang mengakibatkan kerusakan lingkungan baik di dalam maupun di luar kawasan hutan.
Kerusakan lingkungan tersebut, menurut jaksa, menyebabkan kerugian ekologi, kerugian ekonomi lingkungan, dan pemulihan lingkungan yang merugikan keuangan negara sebesar Rp300.003.263.938.131,14.
Tanggapan Pakar
Dian merespons dakwaan jaksa dengan mempertanyakan definisi penyertaan modal pemerintah atau kekayaan negara yang dipisahkan. Kita harus melihat dulu apa pengertian dari penyertaan modal pemerintah atau sebagai kekayaan negara yang dipisahkan, ujarnya.
Menurut Dian, dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, seseorang baru dapat dikenakan tindak pidana korupsi jika dengan sengaja menjual saham tersebut secara melawan hukum, membiarkan saham tersebut diambil atau digelapkan oleh orang lain, atau membantu dalam melakukan perbuatan tersebut.
Dian menyimpulkan bahwa dalam kasus ini, perlu dilakukan analisis lebih mendalam untuk menentukan apakah benar telah terjadi kerugian negara yang nyata dan pasti.
✦ Tanya AI