• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pneumonia Mengintai Anak-Anak: Waspada, Ini Penjelasan Dokter

img

Pneumonia pada Anak: Infeksi Paru-paru yang Berpotensi Fatal

Virus dan bakteri yang umumnya ditemukan di hidung atau tenggorokan anak dapat menginfeksi paru-paru jika terhirup. Meskipun gejala awalnya menyerupai penyakit ringan, pneumonia dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Pneumonia pada bayi dan anak dapat memicu gejala seperti sakit tenggorokan, napas berbunyi, lemas, mual, diare, dan nafsu makan menurun. Gangguan pernapasan ini dapat menyebabkan batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.

Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A (K), dalam acara Menuju Indonesia Emas 2045, menekankan bahwa pneumonia merupakan penyakit yang berisiko tinggi dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Penyebab dan Faktor Risiko

Pneumonia pada anak umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Faktor risiko yang meningkatkan kerentanan anak terhadap pneumonia meliputi:

  • Usia muda (di bawah 2 tahun)
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Paparan asap rokok
  • Malnutrisi
  • Riwayat penyakit pernapasan

Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosis pneumonia ditegakkan melalui pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, dan tes penunjang seperti rontgen dada. Pengobatan pneumonia bergantung pada penyebabnya, meliputi:

  • Antibiotik untuk infeksi bakteri
  • Obat antivirus untuk infeksi virus
  • Terapi oksigen untuk kesulitan bernapas
  • Cairan intravena untuk mencegah dehidrasi

Pencegahan

Pencegahan pneumonia pada anak dapat dilakukan melalui:

  • Imunisasi rutin
  • Menjaga kebersihan tangan
  • Menghindari paparan asap rokok
  • Memberikan nutrisi yang cukup
  • Menjaga lingkungan yang bersih dan sehat

Kesimpulan

Pneumonia pada anak merupakan infeksi paru-paru yang berpotensi fatal jika tidak segera ditangani. Gejala awal yang menyerupai penyakit ringan dapat menyesatkan, sehingga penting untuk segera mencari pertolongan medis jika anak mengalami gejala tersebut. Pencegahan melalui imunisasi, kebersihan, dan nutrisi yang baik sangat penting untuk melindungi anak dari pneumonia.

Special Ads
© Copyright 2024 - Braindiy Website Popular
Added Successfully

Type above and press Enter to search.