• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Mahkota Keindahan Global: Negara-negara yang Mendominasi Miss Universe

img

Penangkapan Jaringan Narkoba Internasional, 100 Kg Sabu Disita

Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional dan menyita 100 kilogram sabu. Pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Interpol.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di Jakarta dan Tangerang. Penangkapan pertama dilakukan di sebuah rumah di Jakarta Timur, di mana kami mengamankan 50 kilogram sabu, ujar Dedi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Penangkapan kedua dilakukan di sebuah gudang di Tangerang, Banten. Di lokasi tersebut, polisi menyita 50 kilogram sabu lainnya. Total barang bukti yang kami sita adalah 100 kilogram sabu, kata Dedi.

Selain sabu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lainnya, seperti timbangan digital, alat pengemas, dan uang tunai senilai Rp 1 miliar. Uang tunai ini diduga hasil penjualan narkoba, jelas Dedi.

Polisi telah menangkap 10 orang tersangka dalam kasus ini. Mereka berasal dari berbagai negara, antara lain Indonesia, Malaysia, dan Tiongkok. Para tersangka memiliki peran yang berbeda-beda, mulai dari kurir, pengedar, hingga bandar, ungkap Dedi.

Dedi mengatakan, jaringan narkoba ini telah beroperasi selama beberapa tahun dan memasok sabu ke berbagai wilayah di Indonesia. Mereka menggunakan modus operandi dengan menyembunyikan sabu di dalam barang-barang legal, seperti makanan dan minuman, kata Dedi.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi keberhasilan Polri dalam mengungkap jaringan narkoba internasional ini. Ini merupakan bukti keseriusan Polri dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia, ujar Sigit.

Sigit menegaskan, Polri akan terus bekerja sama dengan BNN dan Interpol untuk memberantas peredaran narkoba. Kami tidak akan memberikan toleransi kepada siapa pun yang terlibat dalam bisnis haram ini, tegas Sigit.

Analisis

Pengungkapan jaringan narkoba internasional ini merupakan salah satu keberhasilan terbesar Polri dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah sabu yang disita sangat besar dan menunjukkan bahwa jaringan ini telah beroperasi dalam skala yang sangat luas.

Penangkapan ini juga menunjukkan bahwa Polri telah meningkatkan kerja samanya dengan BNN dan Interpol. Kerja sama ini sangat penting untuk memberantas peredaran narkoba, karena jaringan narkoba sering kali beroperasi lintas negara.

Pengungkapan ini juga menjadi peringatan bagi para pengedar dan bandar narkoba. Polri tidak akan memberikan toleransi kepada siapa pun yang terlibat dalam bisnis haram ini. Polri akan terus bekerja sama dengan BNN dan Interpol untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia.

Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi target peredaran narkoba. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain letak geografis Indonesia yang strategis dan jumlah penduduk yang besar.

Pemerintah Indonesia telah berupaya keras untuk memberantas peredaran narkoba. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara lain, seperti Malaysia, Tiongkok, dan Australia.

Polri juga telah membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Anti Narkoba untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Satgasus ini bertugas untuk melakukan penyelidikan, penangkapan, dan penyitaan barang bukti narkoba.

Konteks

Pengungkapan jaringan narkoba internasional ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang peredaran narkoba di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia terus meningkat.

Pemerintah Indonesia telah berupaya keras untuk mengatasi masalah ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggalakkan kampanye anti narkoba dan memberikan rehabilitasi bagi para pecandu narkoba.

Pengungkapan jaringan narkoba internasional ini merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah Indonesia untuk memberantas peredaran narkoba. Polri akan terus bekerja sama dengan BNN dan Interpol untuk memastikan bahwa Indonesia bebas dari narkoba.

Special Ads
© Copyright 2024 - Braindiy Website Popular
Added Successfully

Type above and press Enter to search.