Jokowi dan RK: Hubungan Terungkap, Pramono Buka Suara

Pramono Anung Buka Suara Usai Jokowi Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024

Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menanggapi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024.

Pramono menyoroti hubungannya dengan Jokowi yang telah terjalin selama puluhan tahun. Ia menyatakan kekecewaannya atas keputusan Jokowi tersebut.

Jokowi sebelumnya menyatakan dukungannya untuk RK-Suswono dalam acara bersama RK dan para relawan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin (18/11). Jokowi menilai RK memiliki rekam jejak sebagai pemimpin dan pengalaman sebagai Wali Kota Bandung.

Jokowi juga menjelaskan alasannya mendukung RK. Menurutnya, mengelola sebuah kota bukanlah hal yang mudah. Beliau sudah memiliki pengalaman ruang lingkup manajemen yang lebih besar, kata Jokowi.

Jokowi menambahkan bahwa RK memiliki ilmu yang mumpuni untuk memimpin Jakarta. Kalau saya itu aja, udah, itu aja, sekarang tinggal Bapak Ibu semuanya saudara-saudara semuanya bergerak dalam waktu yang sangat sempit ini, imbuhnya.

Reaksi Pramono Anung

Pramono Anung mengaku kecewa dengan keputusan Jokowi. Ia menilai Jokowi tidak mempertimbangkan hubungan mereka yang telah terjalin lama.

Saya kecewa, karena saya sudah berjuang bersama Pak Jokowi selama puluhan tahun. Saya tidak menyangka beliau akan mendukung calon lain, kata Pramono.

Pramono juga mempertanyakan alasan Jokowi mendukung RK. Ia menilai RK tidak memiliki pengalaman yang cukup untuk memimpin Jakarta.

Pak RK memang pernah menjadi Wali Kota Bandung, tapi pengalaman itu tidak cukup untuk memimpin Jakarta. Jakarta adalah kota yang sangat kompleks dan membutuhkan pemimpin yang berpengalaman, tegas Pramono.

Pramono menegaskan bahwa ia akan tetap maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Ia yakin dapat memenangkan hati masyarakat Jakarta.

Saya yakin masyarakat Jakarta akan memilih pemimpin yang berpengalaman dan memiliki visi yang jelas untuk Jakarta, pungkasnya.