Festival Pasar Ikan Banyuwangi: Surga Bahari yang Menggugah Selera dan Mendorong Ekonomi Lokal
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5016188/original/079141500_1732185416-IMG-20241120-WA0094.jpg)
Banyuwangi Gelar Festival Pasar Ikan untuk Tingkatkan Konsumsi Produk Perikanan
Dalam rangka menggenjot minat masyarakat mengonsumsi produk perikanan, Banyuwangi menggelar Banyuwangi Fish Market Festival di Pantai Satelit Muncar pada Rabu (20/11/2024).
Plt Bupati Banyuwangi Sugirah mengungkapkan, acara ini bertujuan memperkuat potensi perikanan Banyuwangi, khususnya di kawasan Muncar yang kaya akan hasil laut.
Banyuwangi memiliki garis pantai terpanjang di Indonesia, menjadi tumpuan hidup warga pesisir yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan, kata Sugirah.
Konsumsi ikan di Banyuwangi sendiri mencapai 120 ribu ton per tahun. Festival ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan laut dengan berbagai olahannya, sekaligus meningkatkan nilai tambah sektor perikanan.
Ini sangat menggembirakan dan perlu terus dioptimalkan. Kita yang tinggal di kawasan pesisir harus bisa memanfaatkan potensi ini dengan baik, ujar Sugirah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus mendorong pengolahan produk perikanan. Pemkab menggelar program pelatihan, terutama bagi istri-istri nelayan, untuk mengolah hasil laut agar daya saingnya meningkat, jelas Sugirah.
Pada acara tersebut, juga diberikan bantuan UMKM Naik Kelas kepada Kelompok Pengelola dan Pemasar (Poklahsar) setempat.
Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP), Trisna Ningsih, hadir dalam acara tersebut. Ia menyatakan bahwa arah pembangunan ekonomi Banyuwangi, khususnya sektor perikanan, sejalan dengan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Tadi sempat ngobrol dengan Pak Sugirah, masih ada beberapa pekerjaan rumah, di antaranya peningkatan suplai perikanan, salah satunya dengan peningkatan jumlah rumpon atau suplai dari daerah setempat, ujar Trisna.
✦ Tanya AI